Selasa, 18 Desember 2012

kumpulan puisi

Mengertilah
mengertilah bila q marah bukan berarti q benci u
tp karna q syg u
bl q cemburu atau curiga bukan karna q tak percaya
tapi karena q cinta
bila q diam bukan karena q tak mengerti
tapi krna q mencoba tuk fhami dirimu
bila q menjauh darimu bkan karena ada salah mu
tp q akan cari kekuranganku
bila ada senyum dariku bkn karena q tak jujur padamu
tapi krnaq q senang memilikimu
bila ada te2s air mata dr pi2 ku bkan karena u melukaiku
tp mgkin krna q tk smpurna utk mu.
085265900368 nassar malhotra
Aku Pecundang
Q muak
Dengan semua sikap manismu,,,,
Gengan kebohongan yang kau tebarkan
Q bodoh telah berikan semua….
Q salah telah menjadikanmu harapan….
Harapan yang kunanti sejak lama
kau bungkus dengan khianat yang teramat pedih…
hingga q tak mampu menerima cinta yang lain
dalam diamku…
kusimpan rasa yang menusuk
mencabik-cabik tubuhku
hingga q tak mampu menerima cinta yang lain.
Q lah pecundang
Yang hidup dalam kebodohan dan pengkhianatan
Para kaum bermulut manis
Hingga q tersadar
Q tak mampu lagi bercinta.
Cinta
Letih ku berlari
Lelah ku mendaki
Mencari cinta sejati
Tak pernah kudapati
Senyum indah bagai mentari
Menghangatkan bekunya hati
Tak pernah kunjung ku raih
Walau q hamper mati
Cinta, sapalah diriku hampanya jiwaku tanpamu
Kutunggu datangmu
Dalam gelap bekunya hati
Ku salah menduga
Kau beri warna bagi hari-hariku yg kelabu
U sentuh dgn warna yg berbeda
Tertawa bersama saat dunia enggan berbagi denganku
Kurasakan itu cinta
Oh,,asmara…bisikkan dgn mesra
Senandung rindu buat hatiku
Katakana dgn indah sejuta makna terbendung dimatamu
Q terpaku menunggu bahasa kalbumu…
Rasa ini telat terpetik
Jatuh luruh dihadapan mu
Menantikan sentuhmu,,,,
Tetapi u diam membisu
Kiranya q telah salah menilai air di raut wajahmu
Kukira pelepas dahagaku
Ternyata…kepura-puraan belaka
Oh,,jiwa yg terluka…….
Betapa kehampaan menuntunmu ketempat tersedih…
Membiarkan diriku terpuruk tanpa harga
U remukkan hatiku
Untuk meninggalkanmu bersama rasa yg terlanjur memilihmu
Tetapi q terlalu menyayangimu, menyanjungmu
Bahkan selalu merindukanmu…
Membuatku semakin terjatuh mengutuki malam-malam sepi
Yg memaksaku mengakhiri segala sesuatu yg tak pernah kuawali.

Tak tentu arah
Sampai kapan q harus bertahan disini
Dan mempertahankan semua ini
Ketika cobaan dan masalah terus menerpaku
Dari segala arah
Sampai kapan q harus melawan ini sendiri
Sedangkan cobaan dan prahara
Terus menderaku dari segala sisi
Haruskah q menyerah pada kenyataan
Atau q harus merubah semua keadaan
Haruskah q berlari dari semua ini
Atau mencari arti dari semua ini
Dan haruskaan q terus bertahan
Disebuah cinta yang tak tentu arahnya
Dan sebuah cinta yang tak jelas akhirnya.

Sebuah Lagu Untuk Kekasih
Hari ke hari t’lah ku lewati
Diriku sepi tanpamu lagi
Aku T’lah ingin kita berpisah
Akhirnya kini terjadi
Biarkan diriku sendiri
Tanpa ada dirimu lagi
Yang kini kau jauh dariku
Dan tak lagi disampingku
Oh,,,kasihku
Izinkan q untuk terakhir ku memelukmu
Mungkin kita tak akan kembali
Untuk seperti dulu lagi
Haruskah ada pengganti dirimu
Yang seperti dirimu dulu
Selalu setia berada disisiku
Bila kusalah maafkan diriku  
Patah Hati
Berawal dari sebuah persahabatan
Cinta pun muncul dan menyelinap
Dalam kebersamaan merasuk ke dasar jiwa
Dan mulai bertahta di istana hati
Entah mengapa saat memandangnya
Tak mampu kuhindari tatapan hangatnya
Dan senyuman yang selalu sejukkan kalbu
Saat berada didekatnya….
Kebahagiaan,,,
Kedamaian,,,,
Serta debaran jantung yang tak menentu
Berbaur menjadi Satu
Namun, setelah kutahu ia telah berdua
Perlahan kehancuran muncul
Goyahkan sebuah harapan sebuah harapan untuk bersatu dalam nama “CINTA”
Akankah Seperti Dulu
Dulu,,,,,
Sebelum kau mengenalku
Aku t’lah lebih dulu mengenalmu
Sebelum kau tahu namaku
Aku pun t’lah lebih dulu tahu namamu
Bahkan,,,,,,
Sebelum kau ucapkan isi hatimu padaku
Aku t’lah berharap jauh sebelum itu
Bahwa aku menyimpan hasrat untukmu
Hingga akhirnya cinta menyatukan kita
Kemudian,,,,,
Setelah kau mengenalku
Dan aku pun lebih jauh mengenalmu
Terciptalah hari-hari bahagiaku
Dimana s’lalu dihiasi indahnya hadirmu
Dengan canda tawa dan kemesraan
Hingga akhirnya ego hadir di antara kita
Kini,,,,
Kita seperti tak salig mengenal
Kau siapa,,,,,
Dan aku siapa,,,,,
Hanya luka dan kenangan
Yang tertinggal dilubuk hatiku
Walau demikian,,,
Namamu tetap terukir indah dihatiku
Seindah cintaku yang tulus padamu
Dan tak ingin kulupa
Akankah kita kembali seperti dulu